FH Unimal Jalin Kerja Sama dengan 27 Lembaga Penegak Hukum, Wujudkan Tridharma dan Dukung Program Nasional



Lhokseumawe — Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (FH Unimal) memperkuat komitmennya dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kerja sama strategis bersama 27 lembaga penegak hukum di seluruh Indonesia. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan terhadap Program Nasional, khususnya Asta Cita, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak. Kamis, (26/06/25).

Kerja sama ini juga selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mewujudkan “Kampus Berdampak” serta peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, terutama pada aspek relevansi kurikulum, keterlibatan mahasiswa dalam dunia kerja, dan kolaborasi institusional yang berkelanjutan.

Melalui program magang yang menjadi bagian dari kerja sama ini, mahasiswa FH Unimal memperoleh kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktik di berbagai institusi penegak hukum seperti kejaksaan, pengadilan, kepolisian, lembaga pemasyarakatan, serta lembaga bantuan hukum. Program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami dinamika praktik hukum di lapangan, sehingga siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Kegiatan magang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring), menjangkau wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, hingga Jakarta. Proses monitoring dan evaluasi (monev) program ini dipimpin oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hadi Iskandar, didampingi Ketua Jurusan Dr. Joelman Subaidi, Sekretaris Jurusan Dr. Hamdani, Ketua Program Studi Dr. M. Nasir, serta Ketua Laboratorium Hukum, Eko Gani PG, M.H.

Dekan FH Unimal, Dr. Faisal, S.Ag., S.H., M.Hum., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mencetak lulusan hukum yang unggul dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

“Melalui kemitraan dengan lembaga penegak hukum, kami ingin membangun ekosistem pendidikan hukum yang relevan, aplikatif, dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja. Ini adalah bagian dari tanggung jawab akademik sekaligus kontribusi terhadap program nasional,” ujar Dr. Faisal.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen FH Unimal dalam mendukung Asta Cita dan mewujudkan Kampus Berdampak sebagaimana yang dicanangkan pemerintah.

Wakil Dekan III sekaligus Penanggung Jawab Program Magang, Dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H., menambahkan bahwa FH Unimal akan terus memperluas jejaring kerja sama dan mengembangkan inovasi dalam pendidikan hukum berbasis pengalaman nyata.

“Inisiatif ini merupakan kontribusi konkret kami dalam pembangunan hukum nasional serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan sumber daya manusia Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Laboratorium Hukum sekaligus Ketua Pelaksana Magang, Eko Gani PG, M.H., menjelaskan bahwa program tahun ini diikuti oleh 120 mahasiswa. Magang telah terintegrasi dengan sistem akademik dan dikonversi ke dalam Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan. Usai magang, mahasiswa akan mengikuti ujian berdasarkan laporan magangnya pada bulan Juli.

“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan pengembangan kemampuan mahasiswa secara menyeluruh,” jelas Eko Gani.

Melalui kolaborasi yang solid ini, FH Unimal berharap mampu mencetak lulusan hukum yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga tangguh dalam praktik dan siap berkontribusi dalam penegakan hukum serta pembangunan bangsa.

Semangat kolaboratif dan inovatif yang ditunjukkan FH Unimal diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam membangun pendidikan hukum yang adaptif, kontekstual, dan berdampak luas bagi masyarakat.(furqan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak