Terima Audiensi Dirut PT PIM, Bupati Ayahwa Minta Utamakan Tenaga Kerja Lokal Laporkan Pupuk Subsidi Masih Dijual di Atas HET


Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM., yang akrab disapa Ayahwa, meminta manajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk mengutamakan tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri asal Aceh Utara, dalam proses rekrutmen karyawan di perusahaan tersebut.

Hal itu disampaikan Ayahwa saat menerima audiensi jajaran Direksi PT PIM di ruang Oproom Kantor Bupati, Landing, Kecamatan Lhoksukon, Jumat (19/9/2025) lalu. Turut hadir Direktur Utama PT PIM Filius Yuliandi bersama jajaran direksi, sementara dari Pemkab Aceh Utara hadir Wakil Bupati Tarmizi Panyang, S.I.Kom., Sekda Dr. A. Murtala, M.Si., serta Asisten II Dayan Albar, S.Sos., M.AP.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menegaskan agar PT PIM memberi porsi besar bagi masyarakat lokal.

“Saya minta tenaga kerja di PIM diutamakan dari Aceh Utara. Jangan sampai, buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki (buaya sungai hanya berdiri, buaya dari luar yang mendapat rezeki),” tegas Ayahwa dalam siaran pers, minggu(21/9/2025).

Selain soal tenaga kerja, Ayahwa juga menyoroti masih terjadinya kelangkaan pupuk subsidi di Aceh Utara. Ia meminta PT PIM memastikan ketersediaan pupuk hingga ke tingkat desa sesuai aturan, serta menindak praktik penjualan pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dari PT PIM selaras dengan program pemerintah daerah.

“Program TJSLP harus berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Utara supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Niat kita sama-sama untuk rakyat, tapi kalau tumpang tindih justru merugikan masyarakat lain,” ujar Ayahwa.

Sementara itu, Direktur Utama PT PIM Filius Yuliandi, yang baru saja dilantik bersama jajaran direksi lainnya, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pembangunan Aceh Utara.

“Selama ini PT PIM memang memprioritaskan tenaga kerja lokal dari Aceh Utara, dan program TJSLP juga selalu dikoordinasikan dengan Bappeda. Intinya kami mendukung program Aceh Utara Bangkit, khususnya di bidang pertanian dan ekonomi,” jelas Filius.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak