ACEH UTARA — Aksi warga menanam pohon pisang di badan jalan depan kantor Bank Aceh KCP Geudong tepatnya di Gampong Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, viral di berbagai platform media sosial pada Minggu malam (19/10/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan nasional Medan–Banda Aceh yang rusak dan berlubang. Sebelumnya, di lokasi itu terjadi kecelakaan tunggal akibat pengendara kehilangan kendali saat melintasi lubang di tengah jalan yang minim penerangan.
Sejumlah warga menyebut kondisi jalan yang rusak telah lama dikeluhkan pengguna jalan. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait.
“Kami tanam pohon pisang supaya ada perhatian dari pemerintah. Sudah sering pengendara terjatuh di sini, apalagi kalau malam hari,” ujar salah seorang warga setempat.
Menanggapi hal tersebut, Camat Samudera, Ilyas, SE mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Gampong Setempat untuk membatu swadaya mengecor jalan yang berlobang untuk menghindari kecalakaan kembali terjadi.
Ia mengakui kondisi jalan di kawasan tersebut memang cukup membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
“Kami memahami keresahan warga. Setelah mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Gampong Setempat untuk penangan sementara karena ini merupakan jalan nasional. Kami berharap segera ada penanganan sementara sambil menunggu perbaikan permanen dari Provinsi,” ujar Ilyas, Senin (20/10/2025).
Ia juga mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut dan tidak melakukan aksi yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
“Kami apresiasi langkah cepat Geuchik Blang Peuria yang langsung berinisiatif melakukan pengecoran sementara di titik jalan berlubang agar tidak menimbulkan bahaya baru,” tambahnya.
Aksi tanam pohon pisang ini menjadi sorotan publik dan memantik kembali perbincangan soal kerusakan jalan nasional di wilayah Aceh Utara yang dinilai memerlukan penanganan segera. [Ms]