Adoe Bireuen Tolak Tegas Penambahan Batalion di Aceh: Dukung Penuh Sikap Haji Uma


Bireuen – Aktivis muda Aceh asal Bireuen, Adoe, menyampaikan penolakan tegas terhadap rencana pembangunan dan penambahan batalion di Aceh yang saat ini telah masuk dalam proses tender anggaran pemerintah pusat. Kamis, (26/06/25).

Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya mencederai semangat perdamaian Aceh-Indonesia yang telah terjalin selama hampir dua dekade, tetapi juga menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo tidak konsisten terhadap janji-janjinya dalam menjaga kedamaian dan otonomi Aceh.

“Saya menolak dengan tegas penambahan batalion ini. Ini bukan langkah membangun keamanan, tapi justru mengancam kepercayaan rakyat Aceh terhadap komitmen perdamaian. Apakah Aceh sedang disiapkan untuk kembali bergejolak?” kata Adoe.

Adoe juga menyampaikan dukungan penuh terhadap sikap Senator asal Aceh, Haji Uma (Sudirman), yang secara konsisten menyuarakan penolakan terhadap kebijakan penambahan militer di Aceh.

“Saya sangat mendukung sikap tegas Haji Uma. Tapi sayangnya, beliau seperti berjuang sendiri. Ke mana anggota DPR dan DPD lainnya dari Aceh? Jangan diam. Ini bukan persoalan pribadi, ini persoalan marwah dan masa depan Aceh,” tegasnya.

Ia juga mendesak agar proyek tender batalion ini segera dibatalkan dan meminta keterlibatan aktif seluruh perwakilan Aceh di pusat untuk bersuara bersama, demi menjaga kepercayaan rakyat dan semangat perdamaian yang telah susah payah dibangun.(rd) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak