Aceh Utara – Dalam rangka memperingati dua dekade perdamaian Aceh pasca-penandatanganan MoU Helsinki pada tahun 2005, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar Rapat Pimpinan (Rapim)bertempat di Oproom Kantor Bupati Aceh Utara. Selasa (05/08/25).
Rapim yang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail Ajalil, serta didampingi Wakil Bupati Tarmizi dan Sekretaris Daerah Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si., menyepakati satu agenda utama dalam rangka peringatan Hari Damai Aceh ke-20, yaitu pelaksanaan Dzikir Akbar dan Doa Bersama.
Kegiatan religius ini akan digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025, usai salat Subuh, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Aceh Utara. Acara ini akan mengusung nuansa Islami yang khidmat dan melibatkan berbagai unsur masyarakat, di antaranya:
- Seluruh santri dan siswa tingkat SLTP se-Kabupaten Aceh Utara
- Guru dan tenaga kependidikan
- Para camat dan geuchik dari 852 gampong
- ASN serta pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara
- Ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya
Para peserta dzikir akan mengenakan pakaian serba putih sebagai simbol kesucian, persatuan, dan komitmen terhadap perdamaian yang telah terjalin selama dua dekade.
Dalam sambutannya, Bupati Ismail Ajalil menyampaikan bahwa pelaksanaan dzikir ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas perdamaian yang telah dinikmati masyarakat Aceh, tetapi juga sebagai upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan solidaritas antarwarga.
“Melalui dzikir dan doa bersama ini, kita berharap rahmat dan perlindungan Allah SWT senantiasa tercurah untuk masyarakat Aceh. Semoga perdamaian yang telah kita nikmati selama 20 tahun ini terus terjaga dengan baik dan menjadi pondasi bagi masa depan Aceh yang lebih baik,” ujar Bupati.
Usai dzikir akbar, agenda akan dilanjutkan dengan persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Sebagai catatan, kegiatan serupa pernah digelar pada tahun 2020, tepatnya pada 18 Agustus, yang dilaksanakan di depan Kantor Polres Aceh Utara dalam rangka peringatan HUT RI.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berharap dapat menanamkan kembali semangat kebersamaan, mempererat ukhuwah, serta mengokohkan nilai-nilai spiritual dalam menjaga perdamaian dan membangun masyarakat yang damai, aman, dan bermartabat.(*)