Aceh dan Rusia Tandatangani MoU Kerjasama Strategis bidang Pendidikan

  



Vladivostok – Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Regulasi Monopoli, Rusia. Penandatanganan ini mencakup sejumlah bidang strategis, mulai dari Pendidikan, industri, sumber daya energi, investasi, hingga perdagangan dan pembangunan Infrastruktur.

Kerjasama ini berlangsung di sela kegiatan Eastern Economic Forum (EEF), Jumat (6/9/2025) di Vladivostok, Rusia.

 Acara tersebut turut dihadiri oleh Duta Besar   Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, serta Staf Khusus Wakil Nanggroe Aceh Bidang Diplomasi dan Kerjasama Luar Negeri.

Wali Nanggroe Aceh menyebut, MoU ini merupakan langkah awal dalam membangun kolaborasi yang saling menguntungkan antara Aceh dan Rusia. “Aceh terbuka menjadi mitra strategis Indonesia dan siap berkolaborasi dalam berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan, industri, hingga infrastruktur,” ujar Tgk. Malik Mahmud.

Pihak Rusia sendiri menyambut baik kesepakatan tersebut. Mereka menilai Aceh memiliki potensi besar dalam pengembangan industri, perdagangan, hingga komoditas unggulan yang bisa dipasarkan ke Rusia.

“Dengan adanya MoU ini, kami berharap Aceh dapat lebih berkembang dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga penguatan sektor komoditas. Produk-produk Aceh seperti kopi juga memiliki pasar yang besar di Rusia,” ungkap perwakilan Rusia dalam forum tersebut.

Selain itu, Aceh diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas kerjasama di bidang energi terbarukan, pariwisata, hingga industri kreatif. Rusia bahkan menyampaikan ketertarikan untuk mengembangkan investasi langsung di Aceh.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kerjasama yang lebih erat antara Aceh dan Rusia, sekaligus memperkuat posisi Aceh sebagai pintu gerbang investasi asing di kawasan Asia Tenggara.Sumber: (Seulawah News)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak